Minggu tanggal 13 Nopember 2022 sekira pukul 01.30 wib, Telah terjadi jembatan putus, akibat hujan deras di desa Hajoran kec.Padang Bolak Kab. Paluta.
I.Waktu /Tempat Kejadian
1. Hari minggu tgl 13 Nop 2022 sekira pkl 01.30 wib.
2. Jembatan sungai batang ilung Desa Hajoran Kec. Padang Bolak Kab. Paluta.
II.Personil yg terlibat
1. Kapolsek Padang Bolak
AKP ZULFIKAR.SH.MH.
2.Danramil 05/Pb KAPT JUNGKARNAIN SIREGAR
3.Camat Padang Bolak
TUNAS HARAPQN SIREGAR
4.Kabid BPBD ASMAR HARAHAP
5. Kades Hajoran ISMED SIREGAR
6. Bhabinkamtibmas Desa Hajoran AIPDA AC. LUBIS
7.Babinsa SERTU ABDULAH HARAHAP
8.Masyarakat Desa Hajoran
III. Kronologis kejadian
Pada hari minggu tgl 13 Nop 2022, pkl 08.00 Wib Kapolsek Padang Bolak AKP ZULFIKAR.SH.MH menerima informasi dari Bhabinkamtibmas Desa Hajoran AIPDA AC LUBIS bahwasannya di jembatan sungai batang ilung Desa Hajoran Kec. Padang Bolak telah terjadi jembatan putus yg diakibatkan meluapnya air sungai Batang ilung akibat hujan deras dan mengikis pondasi jembatan Sungai Batang Ilung Desa Hajoran Kec. Padang Bolak Kab. Paluta.
Selanjutnya Kapolsek Padang Bolak menghubungi Danramil 05/Pb dan Camat Padang bolak serta BPBD utk sama2 turun ke lokasi kejadian jembatan putus.
Setelah sampai di lokasi kejadian jembatan putus di Jembatan batang ilung Desa Hajoran Kec. Padang bolak Kab. Paluta, Kapolsek Padang Bolak,Danramil dan camat beserta bhabinkamtibmas dan babinsa dan kepala desa Hajoran memasang police line dan rambu rambu tanda ada kejadian putusnya jembatan dan tidak boleh dilalui oleh masyarakat yg menggunakan roda 2 dan roda 4 tetapi masih bisa dilalui oleh masyarakat yg berjalan kaki dan harus tetap berhati hati dan selama jalan alternatif belum dibangun pemkab paluta, pihak BPBD sudah menyediakan perahu karet utk membantu warga melintasi jembatan yg putus.
IV. Upaya yg dilakukan Polri
1. Mendatangi lokasi kejadian jembatan putus di Desa Hajoran Kec. Padang Bolak
2. Memasang Police line dan Rambu2 utk berhati hati dlm melintas jembatan putus yg hanya bisa dilintasi oleh pejalan kaki.
3. Memberikan pemahaman kepada masyarakat agar berhati hati dlm melintasi jembatan yg putus dengan berjalan kaki
4. Menghubungi pihak pemkab paluta, utk segera membangun jalan alternatif bagi pengguna jalan.
V. Hasil yang diperoleh
1. Pihak Pemkab Paluta dari dinas PUPR akan membangun jembatan alternative menggunakan rakit dan menyediakan perahu dari dinas BPBD pemkab Paluta.
2. Masyarakat dapat memahami informasi yg diberikan oleh Polri utk tdk melintasi di jembatan yg putus dgn menggunakan kendaraan roda 2 maupun roda 4.