Sebagai wujud dukungan terhadap ketahanan pangan masyarakat, Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) bekerjasama dengan pemerintah daerah melaksanakan tanam perdana tanaman palawija di lahan milik Polri, Senin (17/10/2022) siang. Pelaksanaan penanaman palawija itu, berlangsung di Pekarangan Pertapakan Mako Polres Tapsel di Kecamatan Sipirok.
Usai kegiatan penanaman, Kapolres Tapsel, AKBP Imam Zamroni, saat ditemui mengatakan bahwa, di tengah ancaman inflasi maupun hal-hal buruk dari dampak situasi ekonomi dunia, tidak akan berpengaruh jika sebuah negara banyak memiliki tanaman penyangga kebutuhan sehari-hari, salah satunya palawija.
Sebab, lanjut Kapolres, dengan tanaman palawija yang cukup, maka dipastikan bisa penuhi kebutuhan masyarakat akan pangan. Oleh karenanya, Kapolres dalam kesempatan itu mengajak semua pihak agar sama-sama menanam palawija di lahan atau pekarangan masing-masing.
“Mari, kita hiasi halaman atau pekarangan rumah kita, baik itu dengan tanaman palawija, cabai, bawang merah dan putih, ataupun tanaman obat keluarga lainnya. Sebab, tanaman-tanaman tersebut, tahan akan inflasi,” terang Kapolres.
Dalam kesempatan itu, Kapolres juga mengucapkan terimakasih kepada Bupati Tapsel, Kepala Dinas Pertanian, dan jajaran OPD lainnya, karena telah mendukung terselenggaranya acara tersebut. Kapolres mengaku, bahwa pihaknya siap mendukung kebijakan pemerintah dalam hal ketahanan pangan, maupun pemulihan ekonomi.
“Dengan sinergi Polri, pemerintah, serta masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan, maka kita harus optimis, ancaman ekonomi dunia yang bagaimanapun, pasti bisa dilewati bangsa Indonesia,” ucap Kapolres penuh semangat.
Kegiatan tersebut, tampak dihadiri Bupati Tapsel Bupati Dolly Pasaribu, Wakapolres Kompol Rahman Takdir Harahap, Kabag Ops Kompol Abdi Abdillah, Kasat Reskrim AKP Paulus Robert Gorby Pembina, Kasat Sat Samapta AKP Harun, Kepala Dinas Pertanian Bismark Martua Siregar, Kanit Tipikor Said Rum Harahap, beserta para perwakilan pimpinan OPD.
PRESS RELASE INI DIBUAT OLEH HUMAS POLRES TAPSEL UNTUK MELAYANI PARA AWAK MEDIA/WARTAWAN SEBAGAI BAHAN PEMBERITAAN MEDIA MASSA.
